RSS Feed

SPWI 2013

0

Tuesday, March 5, 2013 by



Seminar Pengembangan Wawasan Industri (SPWI) tahun ini membahas mengenai Logistic Distribution and Supply Chain Management Through MP3EI (Master Plan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia). Ini merupakan SPWI dengan tema yang paling menarik dari sebelumnya karena membahas hal mengenai topic yang Teknik Industri banget mengenai logistic dan juga membahas mengenai topic yang sangat HOT mengenai kondisi perekonomian di Indonesia serta fakta actual mengenai yang mencengangkan.

Jadi, tahukah kamu bahwa 65% ekonomi nasional di Indonesia terfokus berada di Jawa dan 82% dari national goods dipindahkan melalui darat, padahal hampir 70% wilayah teritori di Indonesia adalah perairan. Ya sebagai negara kepulauan yang menyebut negara sebagai Tanah Air, namun ternyata pemanfaatan keduanya tidak seimbang. Selain itu, dari 82% barang yang dipindahkan melalui darat, hampir semua sarana transportasi yang digunakan adalah truk.

Pada tahun 2011, impor di Jawa sebesar dua kali ekspornya (Impor = 2x Ekspor sehingga Impor > Ekspor) sedangkan di pulau yang lain, Ekspornya senilai tiga kali Impor (Ekspor = 3x Impor sehingga Ekspor > Impor). Dari data ini saja terlihat bahwa pulau Jawa merupakan cost center, sedangkan pulau lainnya merupakan profit center. Selain itu, banyak sekali pengangguran terjadi di Jawa dalam arti banyak sarjana nganggur padahal di luar Jawa masih banyak sekali kekurangan tenaga kerja terdidik. Dalam hal ini terjadi snowball effect dalam Urbanisasi yang terpusat di Jawa. Orang di Jawa membayar beras lebih murah daripada di luar Jawa, sedangkan orang di luar Jawa biaya beras hingga dua sampai tiga kali karena adanya perbedaan biaya distribusi di Jawa dan luar Jawa.

Nah, apa sebenarnya penyebab masalah diatas? Pengembangan ekonomi yang tidak merata pada semua daerah merupakan penyebab utamanya, terutama dari segi infrastruktur. Hal ini yang menjadi tidak meratanya pembangunan di semua daerah di Indonesia baik dari segi ekonomi, perdagangan, distribusi, pendidikan, hingga kesehatan. 

Untuk itu diperlukan langkah-langkah yang cerdas dan focus dengan tolak ukur dan pola manajemen yang jelas. Pengembangan Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) dilakukan dengan pendekatan terobosan dan bukan “Business As Usual). MP3EI dimaksudkan untuk mendorong terwujudnya pertumbuhan ekonomi yang tinggi, berimbang, berkeadilan, dan berkelanjutan. 

Masterplan ini memiliki dua kunci, yaitu percepatan dan perluasan. Dengan adanya masterplan ini diharapkan Indonesia mampu mempercepat pengembangan berbagai program pembangunan yang ada, terutama dalam mendorong peningkatan nilai tambah sector-sektor unggulan ekonomi, pembangunan infrastruktur dan energy serta pembangunan SDM dan Iptek. Percepatan pembangunan ini diharapkan akan mendongkrak perekonomian Indonesia ke depannya.

Jadi bagaimana dengan Supply Chain Concept dalam MP3EI? Misalnya untuk permasalahan perbedaan antara distribution cost untuk Jawa dan luar Jawa. Harga barang di Jawa yang lebih murah dibandingkan di luar Jawa terjadi karena ketidakseimbangan infrastruktur yang ada. Misalnya dalam proses pendistribusian barang dari Jawa ke Papua ketika container kapal mengirimkan produk ke Papua maka barang yang diangkut dalam keadaan penuh. Namun ketika kembali ke Jawa, container kapal dalam keadaan kosong sehingga tidak efisien penggunaannya padahal ada biaya yang besar bagi kapal untuk sekali jalan (efek berantai). Hal ini yang menyebabkan produk local lebih mahal daripada produk impor karena masalah distribusi yang tidak optimal.


Salah satu langkah untuk mengatasi masalah ini melalui MP3EI adalah dengan pengembangan koridor ekonomi Indonesia dan membangun gateway/ hub internasional di Kuala Tanjung dan Bitung sehingga diharapkan akan tercipta keseimbangan distribusi logistic antara wilayah barat dan timur Indonesia yang akan meratakan distribution cost. Sebagai informasi saja, sekarang gateway internasional di Indonesia adalah Tanjung Perak (Surabaya) dan Tanjung Priok (Jakarta) dari sisi tempat dan jarak saja hal ini tidak seimbang karena sama-sama berada di pulau Jawa. Ibarat rumah, tamu yang masuk langsung membuka pintu kamar tamu, bukan melalui pintu masuk ke ruang tamu.

Sebagai penutup, mari kita ikut serta mensukseskan program MP3EI dari pemerintah ini karena segala sesuatunya perlu integrasi antara seluruh elemen bangsa ini dari pemerintah, masyarakat, pelaku usaha, hingga konsumen.


Leave a Reply

Powered by Blogger.