Archive for August 2014
PESANTREN KILAT RAMADHAN 1435 H
0Wednesday, August 27, 2014 by zidniezou
Alhamdulillah, walaupun
gak jadi masuk ke pondok pesantren resmi buat belajar agama, saya masih dikasih
umur buat ikut pesantren kilat ramadhan di kampung. Awalnya saya ingin
merasakan jadi santri pondok peantren secara real dengan mondok di salah satu pesantren
ato istilah kerennya "boarding school" ala santri. Setelah lulus
kuliah 4 tahun ini, gak tahu kenapa saya ingin belajar agama lebih banyak lagi
walau cuma 6 bulan. Istilahnya setelah belajar ilmu pengetahuan bekal untuk di
dunia selesai, saya pengin belajar ilmu untuk bekal di akhirat. Selain itu juga
lebih kepada ingin membentengi diri dengan ilmu agama kalau seandainya saya
berkarir. Dari yang saya lihat, seseorang berkarir lebih kepada karena uang dan
jabatan, karena ingin kaya raya. Mereka jadi seakan menyembah uang, uang adalah
Tuhannya. Karena tak ada restu orangtua karena berbeda pandangan, saya pun
tidak secara resmi masuk pondok pesantren namun sebagai alternatif saya
mengikuti Pondok Pesantren Kilat Ramadhan selama 1 bulan di kampung.
Kitab kuning secara visual
memang berwarna kuning karena dibuat dari lembaran kertas papyrus berwarna
kuning yang berkualitas tinggi yang anti rayap dan kecoak sehingga tahan lama. Kitab
kuning sebenarnya adalah kitab literatur klasik yang berasal dari pemikiran
para ulama kitab kuning berisi tulisan arab gundul tanpa kharakat sehingga bagi
orang awam akan sulit membacanya. Cara enerjemahkannya juga unik. Untuk santri
pesantren salaf, biasanya diterjemahkan seperti pada gambar.
Sebenarnya saya sudah
belajar ilmu agama sejak kecil. Sayangnya saya tidak memulainya dengan masuk
TPA (Taman Pendidikan Alquran) sampai lulus karena waktu kecil saya cukup rewel
jadi putus sekolah TPA bahkan saya juga gak lulus TK (Taman Kanak-Kanak).
Karena saya tidak lulus TPA, saya langsung masuk Madrasah. Kalau Madrasah di
kampung saya berbeda dengan MI (Madrasah Ibtidaiyah) ataupun MTS dan MAN.
Setiap habis pulang sekolah umum, sekitar jam 2siang s/d 5sore anak-anak di
kampung saya biasa melanjutkannya dengan belajar agama islam. Yap seperti
pesantren pada umumnya juga dengan belajar kitab-kitab dari para ahli agama.
Pastinya ada tingkatan kelasnya, karena dimulai dari belajar kitab yang paling
mudah hingga kitab kuning. Sekarang ini, sebelum masuk Madrasah ini, setiap
calon murid harus sudah lulus dari TPA. Namun pada waktu dulu, karena belum
lulus TPA, saya masuk kelas 1A dimana muridnya belum lulus TPA sehingga
diajarkan baca tulis Alquran, semacam kelas ekstensi. Nah kelas 1B selanjutnya dikhususkan
buat yang sudah lulus TPA. Mata pelajaran yang diajarkan juga tentang agama
seperti Lughotul Arabiyah (Bahasa Arab), Fiqih, Tajwid, Tarikh (Sejarah Islam),
Hadis, Mukhafadah (Hafalan), Tauhid, Akhlaq/ Muamalat, Alquran, Nahwu, Sorof,
Pengetahuan NU, dll. Semakin tinggi tingkatan kelasnya maka semakin banyak yang
dipelajari dan ilmunya pasti semakin tinggi. Saya bersekolah Madrasah selama 5
tahun dari kelas 1A-1B-2-3-4. Saya mulai masuk Madrasah ketika kelas 2 SD. Saya
tidak melanjutkan ke kelas 5 dan 6 karena sibuk setelah masuk SMP karena
mengikuti banyak kegiatan dan pulang sore.
Pesantren kilat ato
istilah orang kampung menyebut "pasaran" ini diadakan di dua tempat
yaitu di Madrasah Bojong 1 setiap jam 5-7 pagi dan di Masjid Annur setiap jam
2-3.30 siang. Materi yang diajarkan di Madrasah adalah Kitab Kuning Al-Manikhus
Saniyah yang berisi wasiat seorang guru (Kyai) kepada muridnya dalam menjalani
keseimbangan hidup, disampaikan oleh Ustad Mukhlishin, Ustad Wahyudin, dan
Ustad Taufiq. Sedangkan di Masjid Annur membahas tentang kitab tafsir surat
Yasin oleh Ustad Wariri. Untungnya yang mengajar pesantren kilat saya adalah
ustadz-ustadz yang dulu mengajar saya di sekolah Madrasah jadi sangat familiar.
Ini dia beberapa ringkasan materi dari 2 kitab yang saya pelajari selama 1 bulan
selama pesantren kilat ini.
-------------------
TAFSIR SURAH YASIN
Surat yasin turun
sebagai wahyu dari Allah SWT karena orang-orang kafir Quraisy yang tidak mau
mengakui kenabian dari Nabi Muhammad SAW karena mereka memandang Nabi SAW
hanyalah seorang anak yatim yang diasuh oleh pamannya Abi Thalib yang merupakan
orang kafir, jadi mereka tidak percaya bahwa Nabi SAW adalah nabi umat Islam
utusan Allah SWT. Selain itu, Nabi SAW adalah orang yang tidak berilmu karena
tidak berpendidikan bahkan tidak bisa menulis dan membaca sehingga tidak
mungkin menjadi utusan Allah SAW. Allah SWT berfirman bahwa Nabi SAW tidak
perlu khawatir dengan kejadian yang menimpanya ini lalu menurunkan Surah
yasin. Surah Yasin yang merupakan surat Makiyah (diturunkan di Mekkah)
ini merupakan HATI-nya Alquran. Barang siapa yang membaca satu kali surat yasin
berarti 10x amalan membaca surat lain dalam Alquran. Allah sendiri membaca
Surah Thoha dan Surah Yasin sebelum menciptakan langit dan bumi. Barang siapa
yang hafal Surah Thoha dan Surah Yasin maka orang-orang tersebut akan beruntung
dan mendapatkan surga.
Kalau orang-orang di
kampung saya biasanya membaca surah Yasin untuk orang yang sedang sakaratul
maut maupun untuk mendoakan orang yang sudah meninggal. Ternyata, membaca surah
Yasin memang akan memperlancar sakaratul maut, dalam setiap huruf yang dibaca
akan turun 10 malaikat yang akan mendoakan dan meminta ampunan bagi orang yang
sedang sakaratul maut dan akan menyaksikan ketika mayit dimandikan dan
mengantarkan mayit sampai ke kuburan. Selain itu, membaca surat yasin kepada
mayit akan meringankan siksanya dari neraka, melapangkan kuburan yang sempit, dan
meluaskan pertamanan surga.
Orang yang sedang
takut/ gelisah jika membaca surah yasin maka Allah SWT akan menghilangkan
kekhawatirannya. Orang yang lapar jika membaca surah Yasin akan dikenyangkan
tanpa makanan, orang yang berhutang maka akan dibantu jalannya agar lunas
hutangnya, orang yang punya hajat/ keinginan maka akan dicukupkan keinginannya.
Orang yang membaca surah Yasin pada waktu Subuh akan dilindungi hingga sore
hari. Tempat membaca tafsir yasin akan dihilangkan dari musibah. Apabila surah
Yasin dibacakan pada tempat yang sedang mengalami wabah penyakit, musim
paceklik, ato pada saat perang akan diberi keselamatan, Subhanallah
Yap, mungkin cukup
sekian penjelasan tafsir surah Yasin-nya. Saya hanya bisa menjelaskan sejarah
dan fungsinya saja. Sebenarnya masih banyak pembahasan mengenai hari kiamat
hingga hisab di akhirat. Namun penjelasannya akan terlalu banyak jika saya
jelaskan disini. Mempelajari tafsir ini benar-benar membuat saya ngeri tentang
hari kiamat. Allahu Akbar.
-------------------
WASIAT
Seperti yang saya sedikit jelaskan diatas, kitab kedua yang saya pelajari adalah kitab Al-Manikhus Saniyyah. Kitab ini berisi wasiat seorang guru (kyai) kepada muridnya tentang bagaimana menjalani kehidupan. Poin utamanya adalah menghindari Nifaq (cinta dunia), tidak mengutamakan perkara mubah (ibadah yang bila dilakukan tidak mendapat pahala dan jika ditinggalkan tidak berdosa) dalam arti membuat perkara mubah ini seakan diniati menjadi ibadah, kemudian menghindari Riya' (sifat sombong. Saya sedikit tertinggal materi pada kitab ini karena baru mulai mengikuti materinya setelah beberapa hari dimulai.
Wasiat yang disampaikan
seorang guru kepada muridnya ini yang pertama adalah dalam mencari ilmu. Setiap
orang mempunyai akal yang bisa menjadi cahaya hati dan diperlukan ilmu untu
membedakan hal yang baik dan buruk. Jagalah dirimu dari api neraka dengan ilmu
dan iman (haha pas sekali dengan pendapat saya pada paragraf paling atas).
Proses orang dalam mencari ilmu harus siap hina/ prihatin agar hasilnya mulia.
Menjadi seseorang yang mencari ilmu harus memiliki kerendahan hati sebagai
modal utama karena kesombongan tidak akan membuat ilmu yang kita dapatkan
mendapat berkah. Ada 5 hal yang perlu dilakukan agar menjaga ilmu yang kita
peroleh:
Pertama, Kita harus berpuasa.
Puasa merupakan service/ perbaikan
hati dan jiwa sebagaimana mobil yang diservice beberapa kali dalam setahun agar
performanya normal kembali. Fasting is
about controlling your heart and soul, and also controlling your food. Disarankan
agar orang yang berpuasa supaya berbuka dengan makanan secukupnya yang sesuai
dengan syar'i dan standar kesehatan. Masih paham tentang jihad paling sulit di
dunia? Bukan jihad melawan Israel ato melawan penjajah namun jihad melawan hawa
nafsu. Memerangi hawa nafsu salah satunya adalah menyedikitkan makanan atau
makan secukupnya karena syahwat timbulnya dari sari-sari makanan (sperma adalah
hasil dari penyerapan sari-sari makanan yang telah diproses hingga berupa
nuthfah). Manusia jangan sampai dikendalikan oleh hawa nafsu, justru kita yang
harus mengendalikan hawa nafsu, salah satunya dilatih dengan berpuasa. Kunci
dunia adalah kenyang dan kunci akhirat adalah lapar. Lapar membuat manusia
merasa lemah dan selalu rendah diri di hadapan orang lain dan Tuhan.
Kedua adalah berdzikir.
Dzikir adalah amalan yang lebih baik daripada emas dan perak, bahkan jihad.
Dzikir memberikan cahaya pada hati kita sedangkan ilmu memberikan cahaya pada
akal pikiran kita. Maka dari itu kita harus menyinari hati dan pikiran dengan
ilmu dan dzikir. Jika hati kita bercahaya maka kita akan terjauh dari
sifat syaitan. Sebenarnya, syaitan itu bukan berwujud makhluk gaib semacam
pocong, kuntilanak, vampir atau semacamnya. Syaitan bukan makhluk berwujud
seram namun syaitan adalah sebuah sifat, sifat yang menimbilkan sifat jelek
dalam diri kita agar berperilaku buruk.
Ketiga adalah beribadah
pada malam hari atau terjaga di waktu malam hari, salah satunya adalah qiyamul
lail atau shalat tahajud. Shalat merupakan shalat yang paling utama setelah
shalat fardhu 5 waktu. Namun ibadah pada malam hari bukan hanya sebatas mengerjakan
shalat tahajud saja, namun bisa dilakukan juga dzikir panjang pada malam hari.
Ibadah pada malam hari menjadikan pikiran dan hati kita jernih karena pada
malam hari biasanya suasana menjadi sepi dan bisa membuat lebih khusyu' dalam
beribadah. Shalat malam adalah penebus dosa-dosa terdahulu.
Keempat adalah membaca
Alquran. Membaca Alquran dengan sepenuh hati akan membuat kita lama-lama
tertarik mempelajarinya lebih dalam, misal dari memperbaiki tajwidnya, membaca
terjemahan, hingga terinspirasi untuk berbuat sesuai ajaran Alquran.
Dan terakhir adalah
selalu menggunakan siwaq atau pembersih gigi yang berasal dari kayu siwaq. Pak
Ustad tidak menjelaskan dengan detail apa maksud dari menggunakan siwaq ini dan
manfaatnya karena dari kelima ibadah ini, hanya menggunakan siwaq yang bukan
merupakan ibadah langsung kepada Allah SWT seperti berpuasa, berdzikir, ibadah
malam, dan membaca Alquran. Mungkin dari anggapan saya bahwa siwaq mempunyai
kandungan tertentu yang membuat otak kita bisa mengingat dengan baik kali ya.
Wallahu a'lam.
Sebenarnya ada beberapa
topik lain dalam kitab ini, namun saya akan membahas tentang Istighfar.
Istighfar secara bahasa artinya memohon ampun kepada Allah SWT. Istighfar
memberikan solusi permasalahan karena biasanya ada juga permasalahan yang
terjadi pada hidup kita karena kita sering berbuat dosa. Sebenarnya ketika kita
berbuat dosa maka Malaikai Atid sebagai malaikat pencatat amalan buruk akan
menunggu 3 jam sebelum amalan buruk kita dicatat di buku catatan amal dengan
tujuan untuk menunggu penyesalan dan permohonan maaf atas perbuatan buruk yang
kita lakukan. Namun istighfar harus dibarengi dengan penyesalan dan pembuktian
bahwa kita menyesal. Kalau kita terus mengulanginya justru itu adalah bukti
kalau kita meremehkannya maka tidak terampuni. Jika istighfar selalu diucapkan
rutin setiap masuk waktu malam (Magrib) dan waktu fajar (Subuh) maka kita akan
diampuni dosa selama hari tersebut.
-------------------
Khikmah luar biasa yang saya dapatkan dari pesantren kilat ini adalah semakin paham tentang arti dari ibadah yang konsisten agar kita senantiasa beribadah kepada Allah setiap waktu bukan hanya karena sedang meminta sesuatu saja. Selain itu, setiap jenis ibadah harus dilakukan secara bertahap. Mungkin kita melakukan suatu ibadah karena bukan niat mencapai ridha, namun apabila dilakukan secara konsisten dan terus menerus insya Allah akan menjadi sebuah kebiasaan yang mendatangkan rahmat dan hidayah. Misalnya saja puasa sunah yang sering saya lakukan. Saya sudah terbiasa puasa sunah sejak tahun 2010 pada waktu tingkat kedua kuliah. Awalnya memang saya puasa karena ingin mendekatkan diri kepada Allah SWT karena sedang masa labil remaja. Terkadang juga saya puasa karena ada sedikit niat ingin irit jajan, diet supaya kurus, nadzar, menginginkan sesuatu agar dimudahkan, ataupun sekedar ikut-kutan teman. Namun stelah 3-4 tahun ini saya merasakan bahwa ibadah puasa ini menjadi sebuah kebiasaan dan kebutuhan. Bisa dibilang gak asik kalo gak puasa. Setelah terbiasa puasa, saya mulai membiasakan dzikir setelah shalat walaupun awalnya memang masih berupan dzikir wirid yang pendek namun lama kelamaan juga kita akan memperoleh dzikir yang panjang dengan sendirinya. Dulu dimulai dengan dzikir pendek kurang dari 5 menit hingga lama kelamaan dzikir panjang hingga 20 menit. Sekarang juga saya masih melakukan dzikir 1x dalam sehari setelah salah satu shalat fardhu saja. Semoga sih saya bisa dzikir 5x dalam sehari setelah shalat fardhu, Amien. Melakukan ibadah adalah hal yang sulit karena harus menjalani syarat dan ketentuannya, maka dari itu kita harus melakukannya pelan-pelan. Begitu juga ketika mengajarkan ibadah kepada anak-anak maka harus diajarkan dengan pelan-pelan. Semoga juga saya bisa menjadikan ibadah lain sebagai rutinitas seperti membaca Alquran, shalat sunnah, dll. Ya, melakukan ibadah adalah sebuah proses, semuanya butuh waktu yang bisa mencapai bertahun-tahun agar mencapai ibadah yang teratur. Jangan hanya karena kita menginginkan sesuatu hal kemudian banyak ibadah dan berdoa namun setelah kita mencapainya dan tidak menginginkannya lagi lalu kita tidak berdoa dan beribadah lagi. Atau mungkin kita berpikir bahwa kunci surga adalah Lailahaillallah dan hanya bermodalkan itu saja tanpa ibadah lain dan terus menjalani maksiat maka hal itu mustahil. Lailahaillallah adalah kalimat kunci dalam melakukan ibadah selanjutnya karena Lailahaillallah adalah sebuah keyakinan yang mendorong kesadaran melakukan ibadah sebagai manusia ciptaan Tuhan.
Category About Me, Lectures, Motivation, Thought
PENGEMBANGAN PRODUK UKM
0Monday, August 25, 2014 by zidniezou
Mau share ringkasan jurnal skripsi versi Indonesia dari
hasil tugas akhir (skripsi) saya dalam menyelesaikan kuliah di Departemen
Teknik Industri UI. Sudah setahun yang lalu saya buat namun baru terpikir buat
share di posting blog. Ini ringkasan jurnal skripsi jadi lebih pendek dari
jurnalnya, apalagi jurnalnya juga merupakan ringkasan padat dari skripsi saya. Sumbernya pun gak saya cantumin soalnya banyak banget. Jadi
mungkin isinya terlalu bantet bikin kurang paham. Judul lengkapnya adalah: Pendekatan Makroergonomi dalam Tahapan Proses Pengembangan Produk pada Usaha Kecil Menengah (UKM) Kreatif di Indonesia yang Berorientasi Ekspor. Kalau mau minta file
lengkapnya bisa email ke saya di zidniezou@yahoo.com. Semoga bermanfaat.
------------------------
New Product Development
(NPD) merupakan keseluruhan proses dari strategi, organisasi, generasi konsep,
pembuatan, dan evaluasi rencana produk dan marketing,
serta komersialisasi dari produk baru (PDMA Website, 2006). Secara khusus, proses
pengembangan produk didefinisikan sebagai kumpulan aktivitas yang dimulai
dengan kesadaran dari peluang pasar sampai produksi, penjualan, dan meluncurkan
sebuah produk (Ulrich dan Eppinger, 2008).
Proses pengembangan produk baru merupakan proses yang kompleks karena
melibatkan banyak fungsi dalam perusahaan, mulai dari R&D, pemasaran,
produksi, penjualan, hingga keuangan. Proses pengembangan produk yang matang
akan menjamin kesuksesan produk baru ketika diluncurkan ke pasar. Produk baru yang sukses di
pasar mampu meningkatkan keuntungan dan keunggulan kompetitif untuk suatu
perusahaan. Keberhasilan jangka panjang suatu
perusahaan bergantung pada kemampuannya untuk berkompetisi dengan perusahaan
lain, yaitu dengan senantiasa memberikan inovasi-inovasi terhadap produknya, dan
menjadikan produk-produk buatannya superior dibandingkan produk buatan
perusahaan lain. Hal ini bisa dicapai dengan melakukan pengembangan produk
baru, sehingga perusahaan dapat terus memenuhi kebutuhan konsumen yang terus
berubah.
Sistem Stage-Gate
adalah sebuah jalan konseptual dan operasional untuk menjalankan proyek
pengembangan produk baru dari mulai penggagasan ide sampai dengan peluncuran
produk. Sistem ini didesain oleh Dr. Robert G. Cooper dan terdiri dari beberapa
tahapan yang sudah ditentukan, aktivitas lintas fungsi dan paralel. Pintu masuk
setiap stage disebut gate. Gate ini mengendalikan proses dan difungsikan sebagai pengendalian
kualitas dan titik keputusan apakah akan melanjutkan ke tahap berikutnya.
Kumpulan stage dan gate ini membentuk format yang disebut
sebagai proses Stage-Gate.
Gambar 1. Model
Stage-Gate
Di Indonesia,
Usaha Kecil Menengah (UKM) merupakan salah satu pelaku ekonomi yang signifikan
karena memiliki peran penting dalam pengembangan ekspor nasional yang memberi
kesinambungan di dalam fondasi perekonomian Indonesia. Berdasarkan data
Kementerian Koperasi dan UKM, jumlah UKM di Indonesia pada tahun 2012 tercatat
ada 55,206 juta unit atau 99,99% dari total pelaku usaha. Sektor UKM
memberikan kontribusi 56,7% dari Pendapatan Domestik Bruto (PDB) dan 19,4% dari
total ekspor. Oleh sebab itu, peran negara menjadi penting bagi mereka untuk
dapat bersaing di pasar global.
Menurut Deputi Bidang Pemasaran dan Jaringan
Usaha Kementerian Koperasi dan UKM Neddy Rafinaldi Halim, sektor ekonomi
kreatif yang sebagian besar digerakkan pelaku usaha kecil dan menengah (UKM)
dinilai akan sangat potensial untuk mendorong Indonesia menjadi negara maju
pada 2030. Namun demikian, ternyata UKM saat ini, terutama UKM kreatif dirasa
kurang memiliki kemampuan untuk memenuhi prasyarat memasuki pasar global. Jika
perusahaan besar atau korporasi mampu berperan secara efektif dalam
perekonomian global karena ditunjang dengan ketersediaan modal, penguasaan
teknologi, sistem informasi, sistem manajerial yang efektif dan efisien, serta
penguasaan terhadap sumber daya (alam dan manusia), maka lain halnya dengan apa
yang dimiliki UKM yang apabila bisa menembus pasar global, posisinya rentan
akibat minimnya kemampuan kompetisi. Hal inilah yang merupakan masalah utama
UKM dibandingkan perusahaan besar pada umumnya.
Pada
situasi ini, UKM dituntut untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan
melakukan inovasi. Proses pengembangan produk baru pada UKM juga tidak kalah
penting karena merupakan tahapan yang harus dilakukan dalam mendesain produk
baru dari idea generation hingga launching. Apalagi, UKM di sektor
industri kreatif harus selalu berinovasi dan mengembangkan ide. UKM di
Indonesia mempunyai karakteristik dan kendala yang berbeda dibandingkan dengan
perusahaan besar dalam melakukan ekspor. Banyak potensi ekspor pada produk UKM
di Indonesia namun tidak adanya panduan atau template berisi langkah-langkah yang harus dilakukan oleh UKM yang
berorientasi ekspor. Oleh karena itu perlu adanya panduan langkah-langkah yang
terstruktur dan sistematis dalam proses pengembangan produk baru bagi UKM di
Indonesia yang berorientasi ekspor.
Pendekatan makroergonomi akan menganalisa keadaan
internal UKM kreatif dan keadaan sosioteknis Indonesia dalam proses pengembangan
produk yang berorientasi ekspor. Fokus
dalam penelitian ini adalah mengevaluasi sistem yang kompleks melalui
pendekatan yang komprehensif, yaitu pendekatan makroergonomi. Tujuan dari
penelitian ini adalah memperoleh template
proses pengembangan produk untuk UKM kreatif di Indonesia yang berorientasi
ekspor, sehingga diharapkan dengan adanya template dalam bentuk buku panduan
ini akan membuat produk UKM bisa bersaing di pasar global, sukses masuk ke
pasar, dan mengatasi kendala yang biasanya terjadi saat ekspor barang ke luar
negeri.
Menurut H.W. Hendrick (2002), makroergonomi merupakan suatu
studi yang mempelajari bagaimana mengoptimalkan organisasi dan desain sistem
kerja dengan mempertimbangkan variabel manusia, teknologi dan lingkungan
serta interaksi di antara variabel tersebut. Makroergonomi
telah dikenal sebagai subdisiplin ergonomi yang terkait dengan hubungan
manusia, organisasi dan teknologi. Metode
makroergonomi yang digunakan dalam penelitian ini adalah Macroergonomics Intervention Program. Tujuan dari Macroergonomics Intervention Program ini
fokus dalam menyediakan sekumpulan langkah yang logis dan terintegrasi dalam
sebuah metodologi yang digunakan ketika melakukan proyek ergonomi. Berikut ini
adalah langkah-langkah dalam Macroergonomics
Intervention Program yang harus dilakukan untuk menyusun proses:
a. Tahap
1: Establish the Need for the Program
b. Tahap
2: Define the General and Specific
Objectives
c. Tahap
3: Research Design
d. Tahap
4: Update the Initial Planned Situation
in the Program
e. Tahap
5: Planned Activities Within the
Intervention Program
f. Tahap
6: Expected and Unexpected Effects During
Planning
Dari
hasil pengumpulan dan pengolahan data dengan menggunakan langkah-langkah dalam Macroergonomics Intervention Program,
didapat beberapa faktor yang menyebabkan UKM belum melakukan ekspor sebagai
berikut:
a. Proses
ekspor yang rumit (mengurus surat-surat, kapasitas produksi, dll).
b. Bisnis
yang dilakukan saat ini hanya sekedar hobi, tidak mempunyai pengetahuan bisnis
yang baik.
c. Sudah
puas dengan keadaan usaha saat ini, khawatir dengan risiko
pengembangan bisnis.
d. Kurangnya
fasilitas dari pemerintah terutama dalam mendukung ekspor produk UKM.
e. Kesulitan
dalam mencari bahan baku sehingga menghambat kapasitas produksi.
f. Kesulitan
memasarkan produk ke luar negeri.
g. Khawatir
ditipu oleh pembeli luar negeri.
Dari beberapa
faktor diatas, dibuat Combination ID/
Matrix untuk mengetahui hubungan sebab-akibat dari semua faktor sehingga
bisa diketahui faktor apa yang menjadi akar permasalahan dan mempunyai hubungan
yang kuat dengan faktor lain sehingga menyebabkan dampak yang lebih banyak
lagi. Tanda panah ke atas menunjukkan sebab, sedangkan tanda panah ke samping
menunjukkan akibat dari hubungan antara kedua faktor tersebut. Berikut ini
adalah tabel Combination ID/ Matrix dari
faktor - faktor yang menyebabkan UKM belum melakukan ekspor:
Tabel
1. Combination
ID/ Matrix
Dari hasil
matriks diatas, dapat disimpulkan bahwa faktor yang memiliki hubungan
sebab-akibat yang kuat dengan faktor lain yang menyebabkan UKM di Indonesia
saat ini belum melakukan ekspor adalah kurangnya pengetahuan bisnis yang
dimiliki oleh pelaku UKM (Strength:
40 poin). Hal ini menyebabkan pelaku UKM cepat merasa puas dengan kondisi usaha
mereka yang sudah sukses, belum berpikir untuk mengembangkan bisnisnya (Total out: 6). Dukungan pemerintah dalam
proses ekspor-impor bagi UKM merupakan indikator utama untuk mengatasi
masalah-masalah tersebut (Total in:
6).
Untuk memahami permasalahan dengan lebih mudah,
dibuat diagram sebab-akibat (fishbone
diagram) dari lima faktor utama berdasarkan nilai strength yang paling
tinggi. Kelima faktor utama tersebut dikategorikan dalam tiga kategori yaitu
proses ekspor-impor, pelaku UKM ,dan pemerintah. Di bawah ini adalah fishbone diagram dari kelima faktor
utama diatas:
Gambar 2.
Diagram Sebab-Akibat
Dari
hasil pengumpulan dan pengolahan data serta diskusi dengan praktisi
pengembangan bisnis yaitu Bapak Wempy Dyocta Koto (CEO Wardour and Oxford, Global Business Development Agency)
dapat dimodelkan proses pengembangan produk untuk UKM. Dari tahapan proses
pengembangan produk yang dibuat, diharapkan bisa menjawab permasalahan UKM
seperti yang dijelaskan pada Combination
ID/ Matrix dan Diagram Sebab-Akibat diatas. Berikut ini adalah model proses
pengembangan produk untuk UKM yang Berorientasi Ekspor:
Gambar 3.
Model Proses Pengembangan Produk untuk UKM
Model yang
dihasilkan terdiri dari lima tahap utama yaitu tahap ide produk, pengembangan
ide, validasi produk, peluncuran produk, hingga analisis pasca peluncuran
produk seperti tahapan pada Stage-Gate
Model. Namun, ada tahapan pada Stage-Gate
Model yang tidak dilakukan dalam model proses pengembangan produk UKM ini
yaitu tahap Scooping. Kelima tahap utama ini disesuaikan dari hasil
perbandingan tahapan proses pengembangan produk UKM yang dibuat dengan Stage-Gate Model. Jika dibandingkan
dengan Stage-Gate Model, model proses
pengembangan produk untuk UKM ini masih sangat sederhana karena masih banyak
beberapa tahapan dalam Stage-Gate Model
yang tidak dilakukan karena model proses pengembangan produk yang dibuat
tersebut disesuaikan dengan kondisi dan permasalahan UKM.
Jadi, sebagai kesimpulan dalam analisis ini bahwa
masalah kurangnya pengetahuan bisnis para pelaku UKM salah satunya dapat
diatasi dengan memberikan pengetahuan seputar proses pengembangan produk bagi
UKM yang memberikan tahapan-tahapan yang terstruktur dan sistematis dalam
proses pengembangan produk sehingga diharapkan produk yang dihasilkan UKM
memiliki standard dan kualitas yang bagus, mendorong inovasi produk, dan produk
yang dihasilkan bisa bersaing di pasar global.
Category About Me, Campus Life, Lectures
KEYAKINAN DIRI
0Saturday, August 23, 2014 by zidniezou
Kehidupan memang
merupakan sebuah sistem yang berjalan dengan sangat kompleksnya. Makanya saya
sedikit bingung bagaimana memulai menulis kata-kata pembukaan untuk posting
kali ini sehingga bisa mengerucut ke pembahasan utama. Ibaratnya bikin klise
dulu sebelum memasuki inti cerita haha. Sebenarnya terkadang saya pribadi
selalu bertanya-tanya mengapa saya terlahir sebagai diri saya dengan segala
kisah, keluarga, dan kepribadian yang saya miliki? Bisa gak sih saya terlahir
sebagai orang yang berbeda? Apa yang terjadi kalau saya bukanlah diri saya yang
sekarang? Nah pertanyaan inilah yang membuat saya ingin menuangkannya dalam
posting ini.
Pertanyaan diatas pasti
sering kita semua tanyakan ke diri sendiri dan tentunya kepada Tuhan. Nah, pertanyaan
yang selalu terbenak dalam diri saya ini seperti menjadi sebuah pengalaman
spriritual yang luar biasa bagi saya. Ya, pada dasarnya manusia adalah makhluk
individu secara fisik sehingga manusia perlu mengenal dirinya sendiri sebelum
mulai mengenal orang lain sebagai makhluk sosial bahkan sebelum mengenal
Tuhannya secara utuh.
Setiap orang pasti mengalami masa-masa labil ketika berusaha mencari jati diri yang sebenarnya. Usaha mencari jati diri ini sebenarnya adalah usaha mengenal dan memahami diri sendiri. Ketika masa-masa labil inilah saya terketuk hati untuk mengenal diri saya lebih dalam. Saya mengalami masa labil ini saat tingkat 2 masa kuliah. Mencari ilmu di ibukota yang keras membuat saya mengalami culture shock yang hebat karena sebelumnya saya menghabiskan seluruh hidup di kampung saya di desa kecil di kaki Gunung Slamet sehingga saat itulah saya harus bisa membawa diri dan semuanya dimulai dengan mengenal diri sendiri.
Trus bagaimana cara mengenal diri sendiri? Karena waktu itu lagi labil, saya sering menghabiskan waktu sendirian, kalau orang jaman dahulu ada istilah "bertapa" maupun dalam agama islam ada istilah "uzlah" tapi saya tidak seekstrem itu. Memang udah ada di kamus kalau orang labil itu penginnya sendirian. Kalau saya menghabiskan waktu sendiri bukan hanya dengan duduk sendiri melainkan berpergian sendirian ke suatu tempat sehingga bisa melihat sisi lain dari suatu hal dan juga sisi lain dari diri saya yang positif namun tidak terlihat/ terekspos. Misalnya nonton bioskop sendirian, karaoke sendirian, pergi makan sendirian, nge-mall sendirian, piknik sendiri haha istilahnya jaman sekarang disebut ME TIME. Kebiasaan ME TIME ini memang ada kalanya membuat saya jadi bisa masuk ke dalam diri saya dan merenung walaupun mungkin hanya sebentar tapi setidaknya saja jadi bisa berinstrospeksi. Bisa dibilang ini hijrah kecil-kecilan tanpa menetap. Apalagi mencari ilmu di ibukota yang kontras dengan keadaan saya di kampung membuat saya mengalami banyak hal baru karena saya yakin bahwa pengalaman adalah guru terbaik. Gak tahu kenapa ya, ini membuat saya bisa mengenal diri lebih baik, tahu siapa saya, apa mau saya, hingga isi hati nurani. Ya mungkin gak semua orang yang melakukan hal yang sama seperti saya ini bisa mencapai tujuan untuk mengenal dirinya, hidayah itu datang dari Tuhan kepada orang yang dikehendakinya saja. Saya juga mengimbangi kebiasaan ini dengan banyak berpuasa dan berdzikir, karena kita harus mendekatkan diri pada Tuhan sebagai pencipta agar bisa membantu kita mengenal diri sendiri.
Lalu apa manfaat bisa
mengenal diri sendiri? Bisa dibilang saya jadi punya komitmen dan keteguhan
hati tanpa bisa dipengaruhi orang lain karena merasa mengenal diri sendiri
dengan baik sehingga lebih tahu keputusan yang akan diambil. Tepatnya sebuah
KEYAKINAN. Bukannya keras kepala, tapi ini yang dimaksud dengan kegigihan.
Gigih itu mempertahankan sesuatu yang benar yang sudah dipertimbangkan dampak
untuk diri sendiri maupun orang lain, sedangkan keras kepala itu mempertahankan
sesuatu yang salah dan egois.
Berbicara tentang
keyakinan, hal ini juga selain menyangkut pada keyakinan terhadap diri sendiri
juga menyangkut tentang keyakinan terhadap nilai, terutama nilai agama. Maka
dari itu, ketika seseorang ditanya tentang "apa keyakinanmu?"
biasanya mereka akan menjawab agama mereka. Jadi, disinilah sebuah
inter-koneksi antara keyakinan yaitu antara diri sendiri dengan Tuhan sebagai sang
pencipta. Suatu hari saya kadang bertanya-tanya mengapa teman saya bisa sukses
padahal berbeda agama jadi tidak pernah menyembah Tuhan yang saya sembah? Saya
yang seorang muslim dimana Allah SWT sebagai Tuhan saya yang memerintahkan
untuk beriman kepadanya dan menjamin kesuksesan bila taat kepada-Nya, sedangkan
teman saya yang seorang Kristen/ Katolik/ Budha dll tidak pernah menyembah
kepada Tuhan saya masih tetap bisa memperoleh kesuksesan? Maaf bukannya
membicarakan SARA, namun jawaban yang saya peroleh benar-benar membuat saya
sadar. KEYAKINAN! Itulah jawabannya. Apapun agamamu walaupun kita mempunyai
Tuhan yang berbeda, namun jika kita mempunyai keyakinan diri maka apapun yang
kita lakukan akan berhasil, pastinya juga dibarengi dengan usaha dan doa. Bahkan
seorang atheis pun bisa sukses. Yang penting adalah keyakinan diri. Bagaimana cara
menumbuhkan keyakinan diri? Yang pasti balik lagi sesuai dengan pernyataan saya
sebelumnya. Kenali dirimu dengan baik dan pahami siapa dirimu, apa
kekuranganmu, apa kelebihanmu, apa yang kamu punya, apa yang kamu inginkan, apa
yang menurutmu baik atau buruk, dll. Mengenal diri snndiri juga akan membuat
kita bertanggung jawab terhadap apa yang kita lakukan. Memiliki keyakinan diri
akan membuat kita menjadi diri sendiri tanpa menuntut kesempurnaan. Manusia tidak
ada yang sempurna karena manusia tidak bisa sempurna. Namun, menjadi manusia
yang lebih baik dalam kesehariannya adalah wajib. Setiap orang pasti ingin
menjadi orang yang baik dalam versi diri mereka sendiri.
Selain itu, dari
beberapa sumber tentang psikologi manusia yang saya baca, 4 kecerdasan manusia
yang meliputi PQ (Physical Quotient),
IQ (Intelligence Quotient), EQ (Emotional Quotient), dan SQ (Spiritual Quotient) merupakan juga merupakan komponen
utama dalam membentuk keyakinan seseorang. Ya memang karena keyakinan yang kuat
itu datang karena memiliki ilmu pengetahuan yang baik (IQ), kondisi fisik yang
prima (PQ), emosi/ karakter yang terjaga (EQ), dan juga keyakinan dengan sang
pencipta yang utuh (SQ). PQ merupakan kemampuan seseorang dalam menjaga
kebugaran dan kesehatan dirinya sendiri. Menjaga kesehatan akan membentuk tubuh
yang kuat dan jiwa yang sehat. Men Sana
in Corpore Sano. IQ merupakan kemampuan seseorang dalam menangkap informasi
dan mempelajari hal baru meliputi kecerdasan verbal, visual, interpersonal,
dll. EQ merupakan kemampuan seseorang dalam mengendalikan emosinya bahkan
mengendalikan emosi orang lain meliputi kecakapan diri, motivasi, kesadaran
diri, dll. SQ merupakan kemampuannya seseorang yang bisa memaknai kehidupannya,
memiliki pinsip yang selalu dipegang teguh agar bisa membedakan yang benar dan
salah. Makanya, biasanya cara melatih SQ adalah dengan mendekatkan diri dengan
Tuhan sesuai dengan agama/ keyakinannya masing-masing karena setiap agama
biasanya punya aturan mengenai hal yang benar dan hal yang salah dan bisa
memaknai tujuan hidup dengan baik. Semua empat kecerdasan ini harus
diseimbangkan dengan baik karena semuanya berkaitan satu sama lain. Ya, teori kecerdasan manusia ini menunjukkan bahwa kita harus hidup seimbang agar bisa mencapai kebahagiaan dan kesuksesan hidup.
Category About Me, Motivation, Thought
Powered by Blogger.