System Analyst
0Monday, November 28, 2011 by zidniezou
Seorang
system analyst di satu sisi diharuskan memiliki keahlian dalam menganalisis
proses bisnis (problem domain) untuk dapat menghasilkan sebuah SRS
(software Requiremant Spesification) dan di sisi lain menguasai aspek
technical dan implementasinya dalam software aplikasi (solution domain) untuk
dapat menghasilkan DDD (Detailed Design Document). Analyst lebih terlibat dalam Business
Modeling, Requirements dan Analysis dari solusi. Jadi, lebih dekat ke sisi
Requirements dengan mendefinisikan
requirements dan menjembatani antara Requirements dengan Solutions. Tetapi
Analyst tidak membuat technical decisions. Seorang analis sistem tidak bekerja sendiri.
Ia akan berhubungan tidak hanya dengan sesama system analyst, tapi juga dengan programmer,
user dan manager.
Gaji seorang
system analyst di Indonesia berkisar antara Rp. 3.200.000 - Rp.
11.000.000 (sumber: id.jobsdb.com). namun,
di Amerika gaji system analyst bisa mencapai $80,000.00 per tahunnya atau bisa
dibilang seorang system analyst memperoleh gaji sekitar 60 juta per bulan.
Category Lectures
Powered by Blogger.